kugoreskan pena ini
walau kaku dalam ungkapan
kutak bisa menolaknya...
gejolak didada...
mengehentakkan pikiranku.....
sunyi....
malam ini mengiringiku ...
sinar rembulan terasa lembut..
kertas putih berhias bunga indah....
tetap bersih...
penaku tetap kaku...
kertas putih....hanya berhias tetes air...
airmataku yang tak terbendung...
dadaku terasa sesak....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar